Selasa, 06 Maret 2012

kesimpulan tentang materi lagu, instrument, penyajian lagu/musiknya

01.Materi Lagu

Lagu merupakan gubahan seni nada atau suara dalam urutan, kombinasi, dan hubungan temporal (biasanya diiringi dengan alat musik) untuk menghasilkan gubahan musik yang mempunyai kesatuan dan kesinambungan (mengandung irama). Dan ragam nada atau suara yang berirama disebut juga dengan lagu.

Lagu dapat dinyanyikan secara solo, berdua (duet), bertiga (trio) atau dalam beramai-ramai (koir). Perkataan dalam lagu biasanya berbentuk puisi berirama, namun ada juga yang bersifat keagamaan ataupun prosa bebas. Lagu dapat dikategorikan pada banyak jenis, bergantung kepada ukuran yang digunakan.

Nyanyian adalah syair yang dilafalkan sesuai nada, ritme, birama, dan melodi tertentu hingga membentuk harmoni. Nyanyian sering juga disebut sebagai lagu yang berarti gubahan seni nada atau suara dalam urutan, kombinasi, dan hubungan temporal (biasanya diiringi dengan alat musik)

Untuk menghasilkan gubahan musik yang mempunyai kesatuan dan kesinambungan (mengandung irama).
Dan ragam nada atau suara yang berirama disebut juga dengan lagu.
Bernyanyi adalah melafalkan syair sesuai nada, ritme, dan melodi tertentu hingga membentuk harmoni.

02.Instrument

~ Alat musik
Alat musik merupakan suatu instrumen yang dibuat atau dimodifikasi untuk tujuan menghasilkan musik. Pada prinsipnya, segala sesuatu yang memproduksi suara, dan dengan cara tertentu bisa diatur oleh musisi, dapat disebut sebagai alat musik.

Walaupun demikian, istilah ini umumnya diperuntukkan bagi alat yang khusus ditujukan untuk musik. Bidang ilmu yang mempelajari alat musik disebut organologi.

~ Alat musik berdasarkan sumber bunyinya :

• Idiofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari bahan dasarnya. Contoh: kolintang, drum, bongo, kabasa, angklung

• Aerofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari hembusan udara pada rongga. Contoh: suling, trompet, harmonika, trombon

• Kordofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari dawai. Contoh: bass, gitar, biola, gitar, sitar, piano, kecapi

• Membranofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya dari selaput atau membran. contoh : tifa, drum, kendang, tam-tam, rebana

• Elektrofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya dibangkitkan oleh tenaga listrik (elektronik). Contoh : kibor, gitar listrik, bass listrik, piano listrik

~ Alat musik berdasarkan cara memainkan :

• Alat musik tiup menghasilkan suara sewaktu suatu kolom udara didalamnya digetarkan. Tinggi rendah nada ditentukan oleh frekuensi gelombang yang dihasilkan terkait dengan panjang kolom udara dan bentuk instrumen, sedangkan timbre dipengaruhi oleh bahan dasar, konstruksi instrumen dan cara menghasilkannya. Contoh alat musik ini adalah trompet dan suling.

• Alat musik pukul menghasilkan suara sewaktu dipukul atau ditabuh. Alat musik pukul dibagi menjadi dua yakni bernada dan tidak bernada. Bentuk dan bahan bagian-bagian instrumen serta bentuk rongga getar, jika ada, akan menentukan suara yang dihasilkan instrumen. Contohnya adalah kolintang (bernada), drum (tak bernada), dan bongo (tak bernada).

• Alat musik petik menghasilkan suara ketika senar digetarkan melalui dipetik. Tinggi rendah nada dihasilkan dari panjang pendeknya dawai.

• Alat musik gesek menghasilkan suara. ketika dawai digesek. Seperti alat musik petik, tinggi rendah nada tergantung panjang dan pendek dawai.

• Alat musik tekan
Sebenarnya 'alat musik tekan' tidak termasuk kategori mana pun. Namun cara menekan rupanya menjadi bagian dari sistem menghasilkan bunyi yang diinginkan. Alat musik tekan memiliki tiga jenis yaitu: menekan untuk memukul, menekan untuk meniup, dan menekan untuk mengaktifkan sistem elektronik. Jadi kalau boleh dikategorikan, 'alat musik tekan' antara lain piano akustik (chordofon pukul), organ akustik (aerofon) , acordion (aerofon) dan alat-alat musik elektronik yang menggunakan papan kunci (keyboard).

• Alat musik elektronik
Alat musik elektronik menghasilkan suara tiruan dari alat musik aslinya (akustik). Istilah synthesizer dipakai untuk alat musik yang menggunakan papan kunci (keyboard). Sedangkan alat musik elektrik digunakan untuk alat-alat musik yang dilengkapi dengan komponen elektronik. Alat ini cara memainkannya sama dengan alat musik akustik. Misalnya gitar elektrik, drums elektrik, dan bass elektrik.

~ Single band :
Pesatnya perkembangan teknologi digital menyebabkan lahirnya alat-alat perangkat dengan kegunaan yang lebih efesien dan efektif seperti alat musik single band. Alat musik ini sangat praktis karena cukup dimainkan oleh satu orang. Di dalamnya terdapat irama (style), beragam suara, dan fasilitas simple recording. Yamaha menamakan perangkat ini dengan portasound (portable sound). Sementara Roland menyebut sebagai electone (electric tone).

Murahnya harga perangkat dan efesiennya biaya, menyebabkan single band dewasa ini menjadi primadona bagi pihak-pihak yang menginginkan hiburan praktis ekonomis. Jika dibanding dengan full band yang minimal dimainkan oleh 4 orang ditambah sound system berkekuatan besar, maka single band menjadi pilihan alternatif yang cukup terjangkau.

03.Penyajian Lagu/Musiknya

Musik adalah bentuk seni yang menengah adalah suara dan keheningan. Elemen umumnya adalah lapangan (yang mengatur melodi dan harmoni), ritme (dan terkait pada konsep tempo, meter, dan artikulasi), dinamika, dan kualitas sonic timbre dan tekstur. Kata itu berasal dari bahasa Yunani "mousike" yang berarti "Seni dari Muses".

Penciptaan, kinerja, makna, dan bahkan definisi musik bervariasi sesuai dengan konteks budaya dan sosial. Musik berkisar dari komposisi ketat terorganisir (dan rekreasi dalam kinerja mereka), melalui musik improvisasi dengan bentuk aleatoric. Musik dapat dibagi ke dalam genre dan subgenre, meskipun garis pemisah dan hubungan antara genre musik sering halus, kadang-kadang terbuka untuk interpretasi individu, dan kadang-kadang kontroversial. Dalam "seni", musik dapat diklasifikasikan sebagai seni pertunjukan, seni halus, dan seni pendengaran. Ada juga hubungan yang kuat antara musik dan matematika.

Untuk banyak orang di banyak kebudayaan, musik adalah bagian penting dari cara hidup mereka. Filsuf Yunani dan India kuno didefinisikan sebagai nada musik memerintahkan horisontal sebagai melodi dan vertikal sebagai harmoni. Umum ucapan-ucapan seperti "harmoni lingkup" dan "itu adalah musik ke telinga saya" menunjuk pada pengertian bahwa musik sering dipesan dan menyenangkan untuk mendengarkan. Namun, abad ke-20 komposer John Cage berpikir bahwa suara apapun dapat musik, mengatakan, misalnya, "Tidak ada suara, hanya suara." musikolog Jean-Jacques Nattiez merangkum, relativis pasca-modern sudut pandang: "The perbatasan antara musik dan kebisingan selalu budaya didefinisikan yang menyiratkan bahwa, bahkan dalam satu masyarakat, perbatasan ini tidak selalu melewati tempat yang sama; singkatnya, jarang ada konsensus ... Dengan semua account tidak ada tunggal dan antar budaya yang universal konsep mendefinisikan apa mungkin musik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar